Search
Close this search box.

Cara Agar Laptop Tidak Cepat Panas

Bagaimana sih cara mengatasi agar laptop tidak cepat panas? Pertanyaan ini penting untuk dijawab. Sebab, ketika suhu laptop tetap stabil dan tidak mengalami overheat, maka performanya akan tetap maksimal. Dengan begitu, kamu tetap bisa menggunakannya untuk berbagai aktivitas dengan lancar.

Masalah laptop yang cepat panas tentu sangat mengganggu, apalagi saat bermain game, tidak sedikit pengguna yang mengalaminya. Akibatnya, laptop harus dimatikan sementara untuk mendinginkan suhunya. Otomatis, berbagai pekerjaan yang dilakukan di laptop harus berhenti dan tertunda.

Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar laptop yang kamu gunakan tidak cepat panas. Tidak sulit melakukan cara-cara tersebut, kamu hanya perlu komitmen dan konsisten melakukannya. Penasaran dengan cara-cara yang dimaksud? Yuk simak ulasannya di bawah ini untuk menghindari laptop kamu yang cepat panas.

17 Cara Mengatasi Agar Laptop Tidak Cepat Panas

Hal ini sering terjadi akibat Anda melakukan aktifitas bermain games, membuka software berat seperti Adobe untuk mendesain, dan beberapa aktifitas lainnya yang mempengaruhi kinerja komputer kamu akan menjadi lemot juga.

1. Jauhkan Laptop dari Tempat Panas

Apakah kamu sering menggunakan laptop dekat dari sumber panas? Jika iya, wajar jika laptop kamu cepat panas. Menggunakan laptop di bawah terik matahari, dekat dari api, atau dalam ruangan yang pengap rentan mengakibatkan laptop cepat panas.

Oleh karena itu, salah satu cara agar laptop tidak panas adalah dengan tidak menggunakan laptop di tempat-tempat tersebut di atas atau dekat dari sumber panas lainnya. Lebih bagus lagi jika kamu menggunakan laptop di dalam ruangan yang sejuk.

2. Jangan Memangku Laptop Saat Menggunakannya

Apakah kamu sering menggunakan laptop sambil memangkunya? Jika iya, segera hentikan kebiasaan tersebut. Sebab ketika kamu memangku laptop, jalur udara keluar akan terhalangi oleh kedua kaki yang digunakan untuk memangku.

Hal tersebut otomatis mengakibatkan fan cooler atau kipas pendingin dalam laptop tidak bekerja maksimal. Akibatnya, laptop akan menjadi cepat panas dan berkurang performanya. Jika kondisi seperti ini sering terjadi, besar kemungkinan laptop akan cepat rusak.

3. Posisikan Laptop di Atas Permukaan Keras dan Datar

Salah satu cara agar laptop tidak panas yang juga perlu diperhatikan adalah tidak meletakkan laptop di atas permukaan yang lunak atau tidak datar, seperti di atas kasur atau bantal. Pasalnya, posisi ventilasi laptop akan tertutup sehingga tidak bisa mengeluarkan panas dari laptop secara maksimal.

Upayakan untuk meletakkan laptop di atas permukaan yang keras dan datar, seperti di atas meja atau yang semisalnya. Dengan begitu, ventilasi laptop akan bekerja secara maksimal. Jika kamu harus memakai laptop di atas kasur, letakkan laptop di atas meja portable khusus untuk laptop.

4. Gunakan Laptop di Ruangan Bersuhu Dingin

Agar laptop tidak cepat panas saat digunakan, sebaiknya kamu menggunakannya di dalam ruangan dengan suhu yang dingin. Jika kamu merasa gerah dan kurang nyaman bekerja di dalam ruangan yang pengap dan panas, maka laptop juga seperti itu.

Demikian pula jika kamu sedang menggunakan laptop dan merasakan kalau suhu mulai naik, segeralah memindahkan laptop tersebut ke dalam ruangan yang memiliki suhu dingin, seperti ruangan yang menggunakan AC.

5. Gunakan Pendingin Tambahan

Menggunakan pendingin tambahan juga termasuk salah satu cara terbaik yang bisa kamu lakukan untuk mencegah laptop cepat panas. Nama pendingin tambahan tersebut adalah cooling pad. Mudah untuk menemukan produknya di pasaran dan harganya lumayan terjangkau.

Dengan bantuan alat ini, suhu laptop kamu lebih terjaga dan tidak mudah panas. Hal tersebut tentu saja berpengaruh besar terhadap performa laptop.

6. Sesuaikan Pengaturan Laptop

Cara agar laptop tidak panas lainnya yang terbukti efektif untuk dilakukan adalah dengan melakukan pengaturan yang tepat pada laptop. Jika kamu seorang desainer atau gamer misalnya, lakukan pengaturan laptop yang sesuai dengan tujuan penggunaan.

Sebaiknya kamu juga melakukan beberapa pengaturan lainnya, seperti menurunkan tingkat kecerahan layar laptop, menutup aplikasi yang menganggur, tidak menghubungkan laptop dengan perangkat lainnya melalui kabel USB yang sifatnya mengambil power dari laptop, dan yang lainnya.

7. Bersihkan Ventilasi Laptop

Setiap laptop dibekali dengan lubang ventilasi di bagian bawahnya. Fungsinya sebagai tempat untuk mengeluarkan panas dari dalam laptop. Sebagaimana yang diketahui bersama, laptop memiliki kipas di bagian dalamnya. Nah, kipas itulah yang mendorong keluar udara panas dari dalam laptop.

Seiring dengan berjalannya waktu, debu dan kotoran kecil lainnya bertumpuk menutupi lubang ventilasi laptop. Akibatnya, udara panas dari laptop tidak bisa keluar sama sekali atau tidak bisa keluar dengan sempurna.

Oleh karena itu, penting untuk membersihkan ventilasi laptop dari berbagai kotoran yang menyumbatnya. Gunakan sapu kecil atau yang semisalnya untuk melakukan pembersihan. Jika kamu bisa membongkar laptop, upayakan untuk membersihkan bagian dalam laptop, terutama kipasnya.

Debu ini juga sering menempel pada kipas laptop Anda, sehingga kipas berbunyi. Coba lakukan pembersihan pada kipasnya juga.

8. Tambah RAM

Laptop yang memiliki RAM rendah rentan untuk cepat panas. Sebab, ketika konsumsi RAM pada laptop mencapai batasnya akibat penggunaan banyak aplikasi atau yang lainnya,  suhu laptop akan naik. Oleh karena itu, salah satu cara agar laptop tidak panas adalah dengan menambah RAM.

Tapi ingat, jenis RAM yang ditambahkan harus sesuai dan kapasitasnya memang masih mampu dibaca oleh mainboard laptop kamu. Jika tidak memungkinkan untuk melakukan penambahan, berarti kamu harus mengganti laptop baru atau menyesuaikan penggunaan laptop dengan kemampuan RAM-nya.

Oleh karena itu, ketika kamu ingin membeli laptop baru, pastikan jumlah RAM laptop tersebut sesuai dengan tujuan penggunaan laptop kamu. Hal ini penting, agar nantinya kamu lebih nyaman menggunakan laptop dan pekerjaan kamu tidak terganggu akibat performa laptop yang kurang bagus.

9. Angkat Bagian Exhaust Fan Pada Laptop

Setiap laptop memiliki area buang udara atau exhaust yang berbeda-beda. Sebagian laptop memiliki sistem buang udara yang terletak di bagian sisi belakang, sedangkan sebagian lainnya terletak di sisi kiri dan kanan.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu memposisikan laptop dengan mengangkat sedikit bagian pembuangan udara. Hal ini terbukti efektif membantu suhu laptop tetap stabil dan tidak cepat panas.

10. Hindari Penggunaan Terlalu Intens

Daya tahan PC dan laptop tentu saja berbeda. Meskipun PC digunakan berjam-jam bahkan berhari-hari secara non stop, kondisi PC tetap stabil. Berbeda halnya dengan laptop, di mana penggunaan yang terlalu intens akan mengakibatkan suhu laptop naik.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu selalu memberikan jeda untuk mengistirahatkan laptop selama 30-60 menit setelah menggunakannya selama 6-7 jam. Memang bukan aturan baku, tapi memberikan jeda laptop untuk beristirahat akan menjadikan laptop kamu lebih awet.

11. Mengganti Pasta Processor

Setiap laptop memiliki pasta processor atau yang lebih dikenal dengan nama thermal paste, yaitu sebuah gel yang berfungsi untuk mendinginkan processor ketika sedang digunakan.

Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan agar suhu laptop selalu stabil dan tidak mudah panas adalah dengan melakukan penggantian pasta processor secara rutin. Setidaknya kamu menggantikannya dengan produk baru setiap 6 bulan sekali.

12. Periksa Performa Kipas

Setiap laptop memiliki kipas dalam yang berfungsi sebagai pendingin dengan cara membuang panas laptop melalui lubang ventilasi. Seiring waktu, performa laptop tersebut akan menurun akibat penggunaan yang terlalu berat, debu yang menyumbat, serta gangguan lainnya.

Oleh karena itu, salah satu cara untuk menjaga suhu laptop tetap stabil dan tidak mudah panas adalah dengan memeriksa kondisi kipas tersebut. Jika ternyata kotor, maka langsung dibersihkan saja. Jika sudah mulai rusak, tinggal ganti saja dengan kipas yang baru.

13. Service Berkala

Melakukan service laptop secara berkala sangat penting dilakukan untuk menjaga performa laptop. Sebab, kondisi laptop bisa diketahui dengan jelas melalui service berkala tersebut, termasuk bagian-bagian tertentu pada laptop yang mulai bermasalah dan butuh untuk diperbaiki atau diganti.

Selain itu, melakukan service berkala juga akan membantu menjaga suhu laptop tetap stabil dan tidak mudah panas. Sebab, segala sesuatu yang berpotensi mengganggu kinerja sistem pendinginan laptop bisa segera dideteksi dan ditangani.

14. Jangan Menggunakan Laptop Saat Sedang Dicas

Jika kamu sering menggunakan laptop sambil dicas, maka sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut. Meskipun masih diperdebatkan apakah memang terbukti bisa menjadikan laptop overheat atau tidak, tapi jauh lebih baik jika berhati-hati.

Aturlah waktu penggunaan laptop dengan baik, sehingga kamu bisa menentukan waktu untuk menggunakan laptop dan waktu untuk mengecasnya. Dengan pengaturan seperti ini, tentu laptop kamu bisa lebih awet.

15. Periksa Pengaturan Daya

Perhatikan dengan seksama konfigurasi pengaturan daya di laptop kamu. Cobalah untuk melakukan konfigurasi daya laptop yang lebih sesuai dengan kebutuhan. Dengan cara ini, processor laptop tidak perlu bekerja secara maksimal yang seringkali mengakibatkan laptop cepat panas.

Jika sistem operasi laptop kamu menggunakan Windows 10 & 11, maka berikut konfigurasi yang bisa dilakukan :

  • Pada Start Menu, pilih opsi Power.
  • Setelah menu Power & Sleep muncul, langsung saja pilih Additional power settings yang terletak di bagian bawah Related settings.
  • Setelah itu, pilih Balanced (recommended).
  • Lanjutkan dengan memilih Change plan settings yang terletak di samping.
  • Pilih setelan On battery dan Plugged in yang paling sesuai dengan kebutuhan laptop kamu.
  • Setelah itu, silahkan pilih Change advanced power settings.
  • Setelah jendela Power Options muncul, pada menu On battery (Minutes), tentukan jumlah yang sesuai dengan penggunaan laptop kamu.
  • Setelah itu, klik Apply dan OK untuk menyimpan pengaturan.
  • Selesai.

16. Kurangi Beban Processor

Mengurangi bebas processor termasuk salah satu cara agar laptop tidak cepat panas. Sebab, ketika kamu menjalankan banyak program dalam waktu bersamaan, maka komponen laptop yang relevan harus bekerja lebih keras untuk melakukan banyak pemrosesan, salah satunya adalah processor.

Jika kondisi di atas terjadi, jangan heran jika laptop kamu terasa cepat panas. Untuk mencegahnya, pastikan kamu menutup semua aplikasi dan browser yang tidak digunakan. Jangan lupa juga untuk menurunkan resolusi layar, karena itu juga terbukti meringankan beban processor.

17. Matikan Laptop

Cara yang terakhir ini sebenarnya bukan cara agar laptop tidak panas, tapi upaya yang bisa kamu lakukan ketika laptop mulai terasa panas. Caranya adalah dengan mematikan laptop untuk sementara waktu sampai suhunya kembali normal.

Selain mematikan laptop secara total, kamu juga bisa mengaktifkan hibernate atau mode tidur agar laptop bisa beristirahat sejenak. Laptop itu tak ubahnya manusia, butuh untuk beristirahat saat merasakan kelelahan.

Setelah suhu laptop mulai turun, barulah kamu bisa menghidupkannya kembali untuk melanjutkan pekerjaan yang tertunda. Ingat, jangan paksa memakai laptop jika mulai terasa panas, karena dikhawatirkan laptop overheat dan mengalami kerusakan.

#Seputar Pertanyaan Laptop Sering Panas

Bagaimana Cara Agar Laptop Tidak Cepat Panas?

Silahkan ikuti beberapa langkah yang telah dijelaskan oleh kami. Jika Anda sering panas saat main games, coba bermainlah di ruangan yang bersuhu dingin, atau gunakan kipas angin lalu arahkan ke laptop Anda.

Apa Sebab Laptop Cepat Panas?

Paling umum terjadi karna ventilasi kotor (berdebu), silahkan bersihkan juga beberapa hardware yang kotor.

Apakah Berbahaya Laptop Panas?

Bisa dibilang berbahaya, bisa juga tidak. Tetapi jika sering terjadi, maka berbahaya. Laptop Anda bisa saja akan mati sendiri nanti, bahaya lainnya adalah kinerja laptop Anda akan menjadi lemot.

Apakah RAM Mempengaruhi Suhu Laptop?

Tentu saja mempengaruhi. Ketika kapasitas RAM laptop penuh, maka suhu laptop akan naik yang jelas membuat laptop menjadi lambat. Anda bisa lakukan upgrade RAM yang lebih tinggi dari yang Anda gunakan sekarang.

Baca Juga : Cara Mengatasi Laptop yang Hang (Macet)

Jika laptop Anda cepat panas dan kipas berbunyi, coba lakukan langkah membersihkan aliran udara yang masuk ke laptop, serta bersihkan kipas laptop. Hal itu karena banyaknya debu yang menyumbat.

Itulah tadi 17 cara untuk menghindari agar laptop tidak suka panas yang bisa kamu lakukan. Fungsi laptop sangat besar, khususnya bagi kamu yang pekerjaannya memang membutuhkan bantuan laptop untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu, bijaklah dalam menggunakan laptop.

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
Tampilkan Semua Komentar